Sabtu, 02 Mei 2009

Anda Pilh yang Mana (Ayat Emas 03 Mei 2009)

Yos 24:15 Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!"

Yos 24:15 And ifH518 it seem evilH7489 unto youH5869 to serveH5647 (H853) the LORD,H3068 chooseH977 you this dayH3117 (H853) whomH4310 ye will serve;H5647 whetherH518 (H853) the godsH430 whichH834 your fathersH1 servedH5647 thatH834 were on the other sideH5676 of the flood,H5104 orH518 (H853) the godsH430 of the Amorites,H567 in whose landH776 yeH859 dwell:H3427 but as for meH595 and my house,H1004 we will serveH5647 (H853) the LORD.H3068

Yos 24:15 ואם רע בעיניכם לעבד את־יהוה בחרו לכם היום את־מי תעבדון אם את־אלהים אשׁר־עבדו אבותיכם אשׁר


Dalam menjalani kehidupan ini kita sering diperhadapkan dengan berbagai macam masalah, seperti ujian, cobaan, suka duka silih berganti. Dalam ayat ini Yosua mengatakan bahwa ia dan seisi rumahnya akan tetap menyembah Bapa, dan melemparkan pilihan kepada bangsa Israel, siapa yang harus mereka sembah.

Menyembah Tuhan atau meninggalkan Tuhan

To serve the Lord or to forsake Him

Memang dalam kehidupan kita sebagai manusia, kita akan senantiasa diperhadapkan dengan kedua pilihan ini yang harus kita pilih salah satunya.

To serve The Lord or fo forsake Him

To serveH5647 = menyembah; Ibrani; עבד ‛âbad yang dalam bahasa Indonesia berarti, berusaha, bekerja dan melayani

To forsake H5800 = meninggalkan; Ibrani; עזב ‛âzab; meninggalkkan, mengabaikan dan melepaskan.

Tidak ada wilayah abu-abu, diantara kedua pilihan tersebut, tidak ada setengah-setengah…setengah hati, setengah keberanian, setengah keberpihakan, setengah kemauan, setengah kesungguhan.... semuanya tidak ada setengah-setengah dalam kehidupan yang menyembah Bapa. Tidak ada kompromi antara menyembah Bapa tetapi mengasihi dunia.

Pilihan menyembah Bapa, bekerja melayaniNya, tidak pernah berada dalam zona nyaman. Ada makna kerja keras didalamnya, penyangkalan diri, kesungguhan dalam meninggalkan yang jahat dalam hidup kita, ketekunan dalam iman dan keikhlasan untuk berbeda dengan dunia.

Sebenarnya menjadi hal yang aneh ketika Bapa yang lebih dahulu menjalin keberpihakanNya kepada kita dan kita tidak merespon balik dengan keberpihakan kita kepada Bapa.

Keberpihakan kita kepadda Bapa dapat dengan cara, kita membenci dosa, bukan saja tidak suka tetapi harus “benci” dosa, misalnya ketika melihat saudara atau sahabat melakukan dosa, tegurlah!, ketika kita melakukan dosa, jangan diulangi!

Sahabatku, dalam Yos 23:11 Maka demi nyawamu, bertekunlah mengasihi TUHAN, Allahmu.

Sebenarnya bertekun mengasihi Bapa bukan buat siapa-siapa, melainkan buat nyawa kita sendiri. Karena manusia tidak bisa terlepas dari PenciptaNya. Keterlepasan bisa berarti kematian. Kedekatan dengan Tuhan merupakan kehidupan kita. Daging kita memang terlalu lemah, tetapi rasa takut kita akan Tuhan yang membuat kita berjaga-jaga dan berhati-hati dalam melangkah. Kita takut akan Tuhan karena kita sudah terlebih dahulu mengenal Tuhan yang kita kasihi. Tuhan yang adalah kasih, tetapi yang tidak pernah mengkhianati KeadilanNya sendiri, Kedalaman pengenalan akan Bapa seperti itulah yang dimiliki oleh Yosua. Kualitas hati seperti inilah yang harus dimiliki kita semua yang mengasihi Bapa.

Mzm 37:34 Wait on the LORD, and keep his way

1Pet 2:9 You are a chosen generation!!!

God for Us!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar