Minggu, 03 Mei 2009

Mendengar (Ayat Emas 04 Mei 2009)

1Sa 3:9 Sebab itu berkatalah Eli kepada Samuel: "Pergilah tidur dan apabila Ia memanggil engkau, katakanlah: Berbicaralah, TUHAN, sebab hamba-Mu ini mendengar." Maka pergilah Samuel dan tidurlah ia di tempat tidurnya.

1Sa 3:9 Therefore EliH5941 saidH559 unto Samuel,H8050 Go,H1980 lie down:H7901 and it shall be,H1961 ifH518 he callH7121 H413 thee, that thou shalt say,H559 Speak,H1696 LORD;H3068 forH3588 thy servantH5650 heareth.H8085 So SamuelH8050 wentH1980 and lay downH7901 in his place.H4725

1Sa 3:9 ויאמר עלי לשׁמואל לך שׁכב והיה אם־יקרא אליך ואמרת דבר יהוה כי שׁמע עבדך וילך שׁמואל וישׁכב במקומו׃

Sahabatku,
Ayat diatas adalah ayat mengesankan buat saya, kenapa? Ketika ada yang lebih senior yang menjadi hakim di bangsa Israel dan Imam dalam rumah Tuhan, ternyata Bapa memilih seorang anak muda yang bernama Samuel, tuk mencurahkan isi hatiNya. (so, pergunakan waktumu anak muda siap-siap dengarkan suaraNya, mungkin anda berikutnya)

Imam Eli memilki anak-anak yang dibesarkan juga di rumah Tuhan dalam pengawasan langsung oleh Eli sendiri, dari aturan rumah Tuhan, tata cara dan lainnya, pastilah mereka mengetahui, tentang hukum dan tentang cerita Maha DahsyatNya Tuhan. Seharusnya anak-anak Eli; Hofni dan Pinehas yang harusnya tempat Bapa berbicara.

Kata heareth.H8085 שׁמע shâma‛ artinya bisa menjadi mendengar, taat, mendengar-untuk disetujui (BDB).

Terlalu sering kita mendengar Bapa berbicara secara tidak langsung pada kita semua, baik itu melalui FirmanNya yang dibaca Alkitab, ataupun hamba-hamba Tuhan yang berbicara tentang janji-janjiNya dan KeadilanNya. Tidak sedikit dan kita sudah banyak tahu tentang Allah.

Banyak diantara kita yang hanya menjadi pendengar, tapi tidak mau taat dalam FirmanNya atau yang lebih parah “terbiasa” dengar FirmanNya, kita telah menganggap hal yang “biasa” dengar FirmanNya, karena kita tidak menghasilkan apa-apa dan tidak berubah dari Firman yang diidengar atau suara Roh Kudus dalam hati kita. Karena kita tidak ingin berubah atau mengubah apapun dalam hidup kita yang telah “nyaman” dan “puas” dengan keadaan seperti ini. Berubahlah!!! Jangan terbiasa dengan Hadirat Allah!, sehingga dengan mudah kita menganggap hal-hal luar biasa dalam Allah menjadi biasa saja.

Sahabatku, Imam Eli seharusnya pernah mendengar suara Bapa dan berbicara langsung denganNya maka dia tahu respon apa yang harus dijawab ketika Samuel mendengar suara Bapa dan Imam Eli pun merupakan orang yang taat pada Bapa (I Sa 2:18 Kemudian Eli berkata: "Dia TUHAN, biarlah diperbuat-Nya apa yang dipandang-Nya baik.") , tetapi bukan menjadi orang tua yang Tegas sebagai ayah (1Sa 3:13 anak-anaknya telah menghujat Allah, tetapi ia tidak memarahi mereka!)

Ada dua hal yang perlu kita perhatikan;
1. Siapa pun anda, keluarga adalah prioritas Keselamatan dalam Yesus!!!,
Anda terlalu sibuk dalam pelayanan dan dalam kerja sehingga mengabaikan anak-anak, suami, istri, atau orang tua tetap terperosok dalam kubangan dosa itu juga melanggar perintah Bapa, karena Injil haruslah pertama-tama diberitakan di Yerusalem, yaitu keluarga kita sendiri.
Tegorlah mereka dengan cara yang baik ketika mereka salah dengan tetap menjunjung tinggi otoritas orang tua. Dukung mereka dalam doa agar mereka kuat menjalani beban hidup ini. Entah mereka sebagai orang tua yang mencari nafkah untuk menghidupi keluarga, atau yang mempertahankan agar keluarga kalian tetap utuh, doakanlah mereka, karena setiap detik mereka membutuh penguatan dari kalian.
Atau mereka sebagai anak yang terbeban dengan salah pergaulan, tertekan dengan masalah orang tua, rangkul mereka, rangkulan anda sebagai ayah atau ibu pasti menguatkan hati yang terpuruk karena masalah yang nampak, tapi menguatkan jiwa yang tertekan yang tidak terlihat itu.

2. Siapapun anda, dipakai Bapa tuk membesarkan orang lain.
Seberapa besar pelayanan anda yang anda miliki hari ini? Setinggi apakah jabatan gereja yang anda miliki? Seberapa besar apa pengaruh anda dalam jemaat? Sebagaimana rupa orang menghargai anda? Atau berapa banyak karunia yang anda miliki, seberapa hebatnya anda menyanyi didepan membangkit jiwa yang letih menjadi semangat dalam memuji Tuhan, dan membuat orang menangis tersedu-sedu dalam hadiratNya. Atau seberapa kritis anda tentang pemahaman Firman Tuhan dan ajaran-ajaranNya?
Anda bukan dipakai Bapa untuk membesarkan diri sendiri saja, melainkan dipakai tuk membesarkan dan menguatkan orang lain. Yang parahnya yaitu ketika anda menyelamatkan, menguatkan orang lain tapi anda tidak bisa menyelamatkan keluarga anda sendiri, seperti Imam Eli, yang memuntun dan membimbinng Samuel tetapi tidak bisa membimbing anak-anaknya dan menyelamatkan mereka.

Sahabatku terkadang Bapa “tega ” memakai kita lebih tuk menyelamatkan orang lain, dengan memakai dan memanfaatkan karunia yang ada pada kita, talenta yang ada pada kita, jabatan yang kita miliki dalam gereja atau perusahan, harta yang kita miliki hanya tuk membesarkan satu atau beberapa orang saja, agar satu atau beberapa orang itu dapat menyelamatkan banyak orang! Dibanding Bapa memakai anda yang tidak bisa menyelamatkan banyak orang. (kenapa saya katakan tega? Karena kita sendiri memang “tega” dan “rela” dengan kondisi yang ada dan tidak mau memperbaikinya seperti dalam I Sa 2:18 Kemudian Eli berkata: "Dia TUHAN, biarlah diperbuat-Nya apa yang dipandang-Nya baik." Ayat ini menerangkan Eli seakan-akan setuju, bahwa keluarganya dihukum tanpa mau memperbaikinya)

Sahabatku suatu hari banyak orang yang akan mengetuk-ngetuk pintu sorga, dan Bapa tidak mengenal mereka, padahal banyak hal yang telah dilakukan dengan NamaNya, Mujizat dan lain sebagainya. Tetapi tidak ada yang berkenan dihadapanNya. Jangan sampai kita dipakai Bapa tuk menyelamatkan orang lain, tetapi kita sendiri tak terselamatkan.
Semua kita memiliki banyak waktu yang sama entah yang sekarang sakit dan sementara menunggu ajalnya, atau yang sedang berjalan-jalan sehat tanpa memperdulikan kapan ajal akan menjemput, kita memiliki waktu yang sama untuk memperbaiki segala yang terlewatkan karena berbagai kesibukan, kesalahan, ketidak percayaan dan ketidak taatan kita, yaitu SEKARANG.

Hos 4:6 My people are destroyed for lack of knowledge

Mzm 37:34 Wait on the LORD, and keep His way

1Pet 2:9 You are a chosen generation!!!

God for Us!!!



1Sa 3:9 فَقَالَ عَالِي لِصَمُوئِيلَ: «اذْهَبِ اضْطَجِعْ, وَيَكُونُ إِذَا دَعَاكَ تَقُولُ: تَكَلَّمْ يَا رَبُّ لأَنَّ عَبْدَكَ سَامِعٌ». فَذَهَبَ صَمُوئِيلُ وَاضْطَجَعَ فِي مَكَانِهِ.

(Vulgate) 1Sa 3:9 et ait ecce ego quia vocasti me intellexit igitur Heli quia Dominus vocaret puerum et ait ad Samuhel vade et dormi et si deinceps vocaverit te dices loquere Domine quia audit servus tuus abiit ergo Samuhel et dormivit in loco suo

Bugis 1Sa 3:9 Rimakkuwannanaro makkedani lao ri Samuél, "Atinrono paimeng, narékko riyobbiko paimeng akkedano, 'Abbicarani, PUWANG, maréngkalingai atam-Mu.' " Nanalaona Samuél ri onrong atinronna paimeng.

Jawa 1Sa 3:9 Mulané Èli banjur kandha karo Samuèl, "Turua menèh. Yèn ditimbali menèh matura, 'Mugi kersaa ngandika, Gusti, kawula mirengaken.' " Samuèl banjur mapan turu menèh.

Toba 1Sa 3:9 Mulané Èli banjur kandha karo Samuèl, "Turua menèh. Yèn ditimbali menèh matura, 'Mugi kersaa ngandika, Gusti, kawula mirengaken.' " Samuèl banjur mapan turu menèh.

Toraja 1Sa 3:9 Iamoto ma'kadami tu Eli lako Samuel, nakua: Malemoko mamma' sule'; iake Natambai pole'ko, la mebaliko mukua: Ma'kadamoKomi PUANG, belanna napatananmo tu talinganna taumMi. Malemi tu Samuel anna mamma' sule dao inanna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar