Jumat, 15 Mei 2009

Apakah Aku akan Pergi Mengalahkan Musuh (Ayat Emas 16 Mei 2009)

1Sa 23:3 Tetapi orang-orang Daud berkata kepadanya: "Ingatlah, sedangkan di sini di Yehuda kita sudah dalam ketakutan, apalagi kalau kita pergi ke Kehila, melawan barisan perang orang Filistin."

1Sa 23:3 And David'sH1732 menH376 saidH559 untoH413 him, Behold,H2009 weH587 be afraidH3372 hereH6311 in Judah:H3063 how muchH637 more then ifH3588 we comeH1980 to KeilahH7084 againstH413 the armiesH4634 of the Philistines?H6430


Ketika musuh mulai menyerang salah satu kota di wilayah Kerajaan Israel, Daud sebagai raja yang telah diurapi, meskipun belum duduk di tahta kerajaan, memiliki respon tuk segera menduduki kembali kota itu.

Sebelum ia maju berperang Daud bertanya kembali ke sahabat-sahabat juga prajurit Daud tentang pendapat mereka. Sebagai raja dan pemimpin pasukan pantas jika Daud harus bertanya kembali kepada sahabat-sahabat yang selama ini mendukung perjuangannya melawan bangsa Filistin dan lari menghindar dari kejaran Saul.

Sahabatku, begitu juga dengan kita semua, hal yang pantas jika bertanya ketika pendapat ketika kita mengalami masalah, sahabatlah yang menjadi tempat kita curhat dan tukar pendapat akan masalah kita, termasuk suami, istri, orang tua dan anak anda.

Tidak lebih dari itu paranormal, kartu tarot, tukang ramal, menjadi alternatif kita mendapatkan jawaban dari masalah sekaligus menyelesaikannya. Dan itu masih banyak yang tidak terelakkan, masih ada disekitar kita.

Ketika bagian dari “wilayah” kita diduduki masalah, dijarah dan dirombak karena masalah, siapakah yang menjadi tempat kita mengaduh dan bertanya? Ataukah dalam keluhan kita hanya sekedar berseru
“Oh my God... apa maksud semuanya ini...”
tapi hanya sekedar sebut saja seperti itu...
tapi kita tetap mengambang dan mencari jalan keluar yang lain.

Sahabatku, Daud mengajarkan kita semua ketika wilayah kekuasaannya dijarah dan dirombak oleh musuh;

1.Bertanya kepada Bapa

1Sa 23:1 Diberitahukanlah kepada Daud, begini: "Ketahuilah, orang Filistin berperang melawan kota Kehila dan menjarah tempat-tempat pengirikan."
1Sa 23:2 Lalu BERTANYALAH Daud kepada TUHAN: "Apakah aku akan pergi mengalahkan orang Filistin itu?" Jawab TUHAN kepada Daud: "Pergilah, kalahkanlah orang Filistin itu dan selamatkanlah Kehila."

Sahabatku, ketika kabar buruk tiba, Daud SEGERA bertanya pada Bapa, apa yang menjadi kehendakNya, dan jalan keluar yang harus dilakukannya segera.

Begitu juga dengan kita semua, hadapi masalah jangan takut, jangan ragu, meskipun itu merupakan kesalahanmu sendiri atau karena orang lain atau terlebih karena ujian atau cobaan. Hadapilah dan Tanyakan pada Bapa, bagaimana kita harus menyelesaikannya.

2.Tanya kan sahabatmu

Apa yang harus kita tanyakan pada sahabat kita? Kalau Bapa sudah menjawab kita? ~_~, tidak aada lagi, tapi kita haruslah mendapatkan dukungan dari sahabat kita, tapi sahabat yang bagaimana dulu?

Amsal 18:24 Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara.

Sahabatku, tapi terkadang telinga kita terlalu “tuli” ketika kita mengalami masalah, sehingga tuk mendengarkan Suara dan KehendakNya pun kita tertutup dengan gaduhnya suara hati kita yang terus kacau dan gundah gulanda. Sahabat yang dekat dengan Bapa, setidaknya bisa menjadi tempat Bapa-kan berbicara tuk mu tentang kehendakNya. Mintalah bantuan dan dukungannya untuk mu.

3.Tetap ikut caraNya Bapa

1Sa 23:4 Lalu bertanya pulalah Daud kepada TUHAN, maka TUHAN menjawab dia, firman-Nya: "Bersiaplah, pergilah ke Kehila, sebab Aku akan menyerahkan orang Filistin itu ke dalam tanganmu."

Daud bertanya kembali kepada Bapa, apa yang diinginkanNya, bukan kehendak sahabatmu, dan bukan juga kehendak diri kita sendiri.
Apapun jalan keluar yang kau dapatkan itu, Carilah jalan keluar yang sesuai dengan kehendakNya Bapa, CaraNya selalu tuk mendekati masalahmu kembali dan merebut yang menjadi wilayahmu.

Dalam doa yang tak putus-putusnya dan puasa, Bersama Bapa dan kita semua yang akan “merebutnya” kembali apapun itu, keluargamu, ekonomi keuanganmu, pendidikanmu, kesehatanmu yang direbut, damai sejahteramu yang diduduki dengan kekacauan, pergaulanmu yang suram. (Maaf, kalau pacarmu yang selingkuh, ga usah dikejar deh... itu namanya pilihan bebas pacarmu he he he....jadi kalau dia selingkuh pas merit kamu malah nyesal nantinya...)

Jadi, sahabatku, ketika kita bersama dengan Bapa,
Bersiaplah, pergilah...
Dan lihatlah segera, Bapa akan menyerahkan masalahmu ke dalam tanganmu, dan kita akan menduduki wilayah kita, meyelamatkan saudara, keluarga, dan hak anda.

1Sa 23:5 Kemudian pergilah Daud dengan orang-orangnya ke Kehila; ia berperang melawan orang Filistin itu, dihalaunya ternak mereka dan ditimbulkannya kekalahan besar di antara mereka. Demikianlah Daud menyelamatkan penduduk Kehila.

Kamis, 14 Mei 2009

Bangkitlah dan Bertindaklah (Ayat Emas 15 Mei 2009)













Ezr 10:4 Bangkitlah, karena hal itu adalah tugasmu. Kami akan mendampingi engkau. Kuatkanlah hatimu, dan bertindaklah!"
Ezr 10:4 Arise;H6965 forH3588 this matterH1697 belongeth untoH5921 thee: weH587 also will be withH5973 thee: be of good courage,H2388 and doH6213 it.

Sahabatku "Kami" merupakan kalimat jamak dan dilakukan bukan hanya seseorang saja.
Ayat diatas merupakan pernyataan para imam dan kepala suku Israel agar membantu bangsa itu menyatakan sikap tuk meninggalkan kesalahan mereka dan segera memperbaikinya.

Anda bisa menjadi bagian “kami” yang menyatakan sikap untuk mendukung siapapun yang telah melakukan kesalahan tuk segera berbalik dan memperbaikinnya.

Anda Ibu yang melihat anak sendiri melakukan kesalahan dan dia ingin memperbaikinya, rangkul dia agar memperbaikinya segera... dampingi mereka jangan biarkan mereka terus melakukan kesalahan!

Anda anak yang melihat Ayah atau Ibu sedang sedih, terbeban dan melakukan kesalahan, topang mereka dan katakan bahwa anda hadir juga tuk membantu Ayah dan Ibu menyelesaikan masalah... dampingi mereka juga

Anda sahabat yang melihat teman dekat anda melakukan kesalahan dan ingin berbalik dari jalannya, pegangang tangannya dan katakan bahwa, anda hadir sebagai teman yang membimbing tuk hal yang benar, dampingi mereka tapi jauhi pergaulan salah mereka!

Anda pelayan dari jemaat Allah, dampingi jemaatmu tanpa mencari keuntungan, cari muka dan kehormataan, layani mereka menuju kejalan dan rencana Bapa, bukan seperti Harun, ketika bangsa Israel meminta allah lain, maka Harun pun mengizinkan. Dampingi jemaatmu yang mulai tersesat, dan mulai keluar dari rencana Bapa.

Tapi sahabat perlu ingat juga bahwa anda yang telah melakukan kesalahan dan ingin berbalik dari rencana Allah haruslah,

1. Sadarlah, Itu Tugas kita
Kesadaran kita, hari ini kita hidup menuai kesalahan masa lalu, dosa beberapa hari atau bulan lalu, kita terpuruk, kita terbeban dan rindu memperbaikinya, Kesadaran untuk memperbaiki itu sudah bagus tapi itu tidak cukup, karena Bapa membutuhkan Action,
2. Bangkitlah,
ini bukan sekedar rencana atau impian anda tuk segera berubah melainkan, Bangkit dari keterpurukan, bangkit dari kesalahan, bangkit dari lumpur dosa.
3. Kuatkan hatimu
Untuk keluar dari kesalahan, dosa dan memperbaikinnya, membutuhkan hati yang kuat, komitment yanng teguh, agar kita tidak kembali ke kumbangan dosa dan kesalahan yang sama,
4. Bertindaklah
Setelah anda Bangkit dan Menguatkan Hati anda, Segeralah Bertindak!
Kenapa harus segera?, jika anda menunda-nunda menunngu “waktu yang tepat” yang menurut anda sendiri, kekuatan hati yang anda miliki akan memudar sehingga anda terus mengulur-ulur seperti hari ini, yang mengakibatkan anda belum keluar dan memperbaiki dan meninggalkan kesalahan anda. Bertindak sesuai Firman Tuhan, juga andalkan Bapa dalam segela tindkann anda.

Sahabatku, marilah kita Bangkit, Kuatkan Hati dan Bertindak segera HARI INI! Dan dukunglah, juga dampingi satu dengan yang lain agar saling menguatkan.

Dan kita akan melihat Bapa akan mengampuni kesalahan anda, Dia turut campur memperbaikinya dan lihat juga Bapa akan membentuk karakter anda menjadi lebih dewasa.

Hos 4:6 My people are destroyed for lack of knowledge

Mzm 37:34 Wait on the LORD, and keep His way

Rom 8:18 For I reckon that the sufferings of this present time are not worthy to be compared with the coming glory to be revealed in us.

1Pet 2:9 You are a chosen generation!!!

God for Us!!!

Rabu, 13 Mei 2009

Pendamai (Ayat Emas 15 Mei 2009)

Ezr 10:1 Sementara Ezra berdoa dan mengaku dosa, sambil menangis dengan bersujud di depan rumah Allah, berhimpunlah kepadanya jemaah orang Israel yang sangat besar jumlahnya, laki-laki, perempuan dan anak-anak. Orang-orang itu menangis keras-keras.

Ezr 10:1 Now when EzraH5830 had prayed,H6419 and when he had confessed,H3034 weepingH1058 and casting himself downH5307 beforeH6440 the houseH1004 of God,H430 there assembledH6908 untoH413 him out of IsraelH4480 H3478 a veryH3966 greatH7227 congregationH6951 of menH376 and womenH802 and children:H3206 forH3588 the peopleH5971 weptH1058 very sore.H7235 H1059

Pada masa setelah pembuangan bangsa Israel kedapatan telah melakukan kesalahan sebelumnya, dan Ezra menjadi imam perantara bangsa itu dengan Allah, tuk mengaku dosa dan berdamai dengan Allah karena kesalahan masa lalu bangsa Israel.

Kesalahan bangsa ini, mereka kawin campur dengan bangsa diluar mereka, (Ezr 10:10 Maka bangkitlah imam Ezra, lalu berkata kepada mereka: "Kamu telah melakukan perbuatan tidak setia, karena kamu memperisteri perempuan asing dan dengan demikian menambah kesalahan orang Israel). sehingga bercampur "benih kudus" dengan bangsa lain (Ezr 9:2 Karena mereka telah mengambil isteri dari antara anak perempuan orang-orang itu untuk diri sendiri dan untuk anak-anak mereka, sehingga bercampurlah benih yang kudus dengan penduduk negeri…")


Dengan peristiwa ini Ezra memerintahkan agar bangsa Israel yang mempunyai istri dan anak-anak yang merupakan keturunan bangsa lain haruslah orang Israel itu meninggalkan/memisahkan istri dan anak mereka. hal ini memang keras dan bukan hal yang mudah.

Sahabatku, Demikian juga dengan kita "istri" dari bangsa lain disini merupakan "simbol duniawi" yang sangat kita cintai dan erat hubungan dengan kegiatan kita sehari-hari, istri yang membawa adat dan ritual agama penyembah berhala, yang merusak tradisi sosial dan keagaman asli bangsa ini.

Ezra 10:11 "PISAHKAN dirimu dari penduduk negeri dan perempuan-perempuan asing itu".

Bangsa Israel yang selalu terjerumus dalam kesalahan dan dosa, Allah memerintahkan tuk memisahkan diri.

Begitu juga dengan kita yang tidak bisa menjaga diri dalam pergaulan, Pisahkan dirimu dari mereka,
Kita yang tidak bisa menjaga diri dalam kata-kata, pisahkan diri dengan orag-orang yang selalu berbicara kotor, kasar juga gosip.
Kita yang sudah menikah yang memiliki ancang-ancang dan kesempatan "jatuh cinta semu" dan ingin selingkuh, Pisahkan dirimu dari orang itu.
Kita yang lagi dalam masalah dan sementara menyelesaikan dengan cara yang salah dengan dukun, paranormal, segera pisahkan dirimu dari perdukunan.
Banyak hal yang harus kita pisahkan dalam hidup ini agar kita bisa bertumbuh secara rohani dan tidak mendapatkan murka Allah.

Sahabatku, siapakah yang menjadi Ezra dalam kehidupan keluarga anda? dalam pekerjaan anda? dalam hubungan pribadi (mis:pacaran) anda?

Ketika dikeluarga ada yang melakukan kesalahan, kita yang harusnya menjadi pendamai antara seorang papa yang tukang mabuk atau mama yang telah kecewa dengan papa, kakak yang mengalami akar pahit dalam keluarga, adik yang salah bergaul, kitalah yang haruslah menjadi pendamai keluarga kita.

Atau anda seorang ibu atau ayah yang telah bekerja keras bahkan telah bertahun-tahun dalam perusahaan, yang belum mempromsikan anda sama sekali dengan berbagai dalih, anda kecewa dan kebahagian keluarga anda mulai retak karena kebutuhan hidup mulai naik sedangkan gaji anda pas-pasan, dan makin membesar karena anda mencari hiburan dan solusi diluar, saya katakan pada anda pisahkan diri anda dari masalah dan jalan keluar yang salah, kembalilah menjadi pendamai bagi keluarga anda beserta lingkungan sosial anda.

Ketika Ezra berdoa dan mengaku dosa atas kesalahan Israel, semua jemaah Israel berkumpul dan menangis bersama mengakui dosa mereka dan menjadi taat.

Ingatlah, ketika anda bersungguh-sungguh berdoa dan mengaku dosa dihadapan Bapa, doamu menjadi “magnet” tuk suami, istri, anak, siapapun anggota keluargamu, sahabatmu, pacarmu, siapapun tuk sujud berdoa bersamamu, mengaku dosa, memperbaiki, saling menopang dalam segala hal dan taat dalam FirmanNya.

Dan lihatlah Bapa akan bertindak membela keuarga anda dan masalahmu!

Hos 4:6 My people are destroyed for lack of knowledge

Mzm 37:34 Wait on the LORD, and keep His way

Rom 8:18 For I reckon that the sufferings of this present time are not worthy to be compared with the coming glory to be revealed in us.

1Pet 2:9 You are a chosen generation!!!

God for Us!!!

Selasa, 12 Mei 2009

Menjumpai Allah (Ayat Emas 13 Mei 2009)

Kel 19:17 Lalu Musa membawa bangsa itu keluar dari perkemahan untuk menjumpai Allah dan berdirilah mereka pada kaki gunung.

Exo 19:17 And MosesH4872 brought forthH3318 (H853) the peopleH5971 out ofH4480 the campH4264 to meetH7125 with God;H430 and they stoodH3320 at the nether partH8482 of the mount.H2022

Exo 19:17 ויוצא משׁה את־העם לקראת האלהים מן־המחנה ויתיצבו בתחתית ההר׃


Sahabatku,
Demikianlah kerinduan Allah, ketika pada zaman Musa, Allah sangat merindukan agar manusia dapat dekat dengan Allah, sehingga berbagai cara pun Allah ciptakan agar kita manusia biasa ini dapat mendekat dalam hadiratNya.

Allah mengundang bangsa Israel yang tegar tengkuk ini mendekat gunung Sinai tuk melihat KuasaNya dan mendengarkan isi Hati-Nya Bapa, melalui Musa waktu itu.

Sahabat, kerinduan Bapa pun berlaku sampai hari ini, melalui Yesus Kristus, yang menjadi pendamai antara kita dengan Bapa, yang dahulu hanya para nabi dan imam yang boleh masuk dalam ruang Maha Kudus dalam kemah dan Bait Allah, kini Bapa rindu kita dapat masuk dalam hadiratNya bertemu muka dengan muka.

Tapi apa yang menjadi kendala dalam hidup kita sehingga kita “lambat” masuk dan mengenal Bapa? Meskipun kita sudah dekat dengan hadiratNya,bahkan, sudah ada didepan kita, malah kita hanya gentar saja tapi tidak ada rasa hormat Kel 19:16 Dan terjadilah pada hari ketiga, pada waktu terbit fajar, ada guruh dan kilat dan awan padat di atas gunung dan bunyi sangkakala yang sangat keras, SEHINGGA GEMETARLAH SELURUH BANGSA YANG ADA DI PERKEMAHAN.
.
Kendalanya adalah;
1.Karena kita sudah terbiasa dengan hadiratNya.
Bangsa Israel sudah melalui perjalanan yang panjang juga lama, dan disertai Tuhan dalam Tiang Awan dan Tiang Api, Allah meyediakan segala kebutuhan mereka, bahkan melindungi dan memenangkan mereka dari musuh. Tapi toh, malah lari dari pembentukan Allah, dan menyimpang dari jalanNya. Sobat jangan sampai terbiasa dengan hadirat Allah, tetap hormati hadiratNya. Jangan menganggap biasa teguranNya, tapi tanggapilah segera dengan perubahan, jangan menganggap biasa kasihNya, tapi bergegaslah mengapaiNya, jangan menganggap biasa dengan berkat dan hasil kerjamu hari ini, tapi syukurilah semua. Karena kita semua akan menjadi luar biasa karena kita bersama-sama dengan Allah yang luar biasa itu. Malah sebaliknya kita akan menjadi biasa saja karena kita menanggap hal yang luar biasa menjadi biasa saja.

2.Kita memilih tinggal diluar hadiratNya.
Exo 32:"Mari, buatlah untuk kami allah, yang akan berjalan di depan kami sebab Musa ini, orang yang telah memimpin kami keluar dari tanah Mesir--kami tidak tahu apa yang telah terjadi dengan dia."

Dalam penantian jawaban-jawaban doa kita, sering kita memilih jalan lain dari jalanNya Allah yang sudah ada didepan kita, mengapa? Karena jalanNya bukan jalan yang kita ingini, kita cari jalan potong dan berdalih dan membenarkan pendapat kita “banyak jalan menuju Roma”banyak jalan tuk menyelesaikan masalah, itu pikiran kita. Kita memilih dekat dengan hadirat Allah, tapi kita menyembah allah lain dihati kita.
Ubah hati anda segera! Haruslah Allah yang nomor satu dalam urutan hatimu.
3.Para hamba Tuhan tidak tegas! (Kel 32:1-2,5)
Exo 32:1 Ketika bangsa itu melihat, bahwa Musa mengundur-undurkan turun dari gunung itu, maka berkumpullah mereka mengerumuni Harun dan berkata kepadanya: "Mari, buatlah untuk kami allah, yang akan berjalan di depan kami sebab Musa ini, orang yang telah memimpin kami keluar dari tanah Mesir--kami tidak tahu apa yang telah terjadi dengan dia."
Exo 32:2 Lalu berkatalah Harun kepada mereka: "Tanggalkanlah anting-anting emas yang ada pada telinga isterimu, anakmu laki-laki dan perempuan, dan bawalah semuanya kepadaku."
Exo 32:5 Ketika Harun melihat itu, didirikannyalah mezbah di depan anak lembu itu. Berserulah Harun, katanya: "Besok hari raya bagi TUHAN!"

“Terkadang” (tapi tidak semua yah...) para hamba Tuhan tidak mampu berbicara tegas pada jemaatnya yang sudah menyumbang banyak pada gerejanya, atau sebagai donatur resmi dan rutin, meskipun mereka berbuat salah.
Para hamba Tuhan tidak melaksanakan peran pentingnya dalam melayani dan membimbing pertumbuhan rohani jemaat mereka. Sehingga kesalahan-kesalahan seperti itu masuk dalam gereja dan mulai mencemarkan jemaat yang lain.
Coba anda perhatikan dari Perjamuan Kudus misalnya (satu contoh saja, kan para sahabat juga tahu apa yang salah, tapi kita tutup mata akan hal itu), berapa penatua atau pelayan hamba Tuhan yang mabuk dengan anggur perjamuan itu? Hal umum yang kita sudah ketahui tapi kita sudah “terbiasa” dengan kesalahan-kesalahan seperti ini sehingga kita “tidak mampu” menegur dan merubah hal yang salah itu.

Sahabat, tegurlah hamba Tuhan dalam kasih Allah yang nyata!

4.Kualitas Hamba Tuhan dan Jemaat dipertanyakan.
Bagaimana jika anggota jemaat yang kualitas karakternya kurang bagus tapi menjadi hamba Tuhan? Hanya karena ia kaya, punya jabatan atau lain sebagainya, maka pertumbuhan dan pembentukan rohani yang akan dihasilkan hanya semu, tidak dapat bertumbuh pada pengenalan Bapa yang baik.
Exo 32:22 Tetapi jawab Harun: "Janganlah bangkit amarah tuanku; engkau sendiri tahu, bahwa bangsa ini jahat semata-mata.
Exo 32:25 Ketika Musa melihat, bahwa bangsa itu seperti kuda terlepas dari kandang--sebab Harun telah melepaskannya, sampai menjadi buah cemooh bagi lawan mereka—

Harun tahu jika bangsa Israel itu bangsa yang jahat, tapi dia lupa kalau ia sendiri pun merupakan keturunan dan dibesarkan pada bangsa yang sama, tapi ia sendiri tidak “menaikkan standar kualitas kerohaniannya” sebagai imam bangsa Israel. Begitu juga dengan bangsa Israel, sudah mengetahui mereka adalah umat pilihan Allah tetapi mereka tidak “menaikkan cara hidup” yang lebih dekat dengan Allah, malah mereka kembali kepada kehidupan yang lama.

Sahabatku, marilah kita tanggalkan segala kehidupan lama kita agar kita masuk dalam HadiratNya supaya mengenal dan berbicara dengan Bapa.

Dengan cara “menaikkan” cara hidup dan kualitas iman kita agar kita bisa menjadi pemenang dikehidupan sehari-hari kita.
Dan ingatlah Bapa tetap mengundang Anda, saya, semua keluarga kita tuk “naik” keatas gunung Tuhan setiap hari tuk mendengarkan isi hati-Nya.


Hos 4:6 My people are destroyed for lack of knowledge

Mzm 37:34 Wait on the LORD, and keep His way

Rom 8:18 For I reckon that the sufferings of this present time are not worthy to be compared with the coming glory to be revealed in us.

1Pet 2:9 You are a chosen generation!!!

God for Us!!!

Senin, 11 Mei 2009

Selain Engkau (Ayat Emas 12 Mei 2009)

Mzm 73:25 Siapa gerangan ada padaku di sorga selain Engkau? Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi.

Psa 73:25 WhomH4310 have I in heavenH8064 but thee? and there is noneH3808 upon earthH776 that I desireH2654 besideH5973 thee.

Psa 73:25 מי־לי בשׁמים ועמך לא־חפצתי בארץ׃


Sahabatku, Hampir semua orang merindukan kebenaran, tetapi ketika kebenaran itu diperhadapkan, kita seing kali menolak, kita memutar balikkan demi kepentingan sendiri dan keuntungan pribadi sehingga tidak sadar bahwa tipu muslihat sudah mencengkeram diri kita. Akhrinya kita yakin bahwa sedang berjalan dalam kebenaran.

Banyak orang merindukan yang merindukan Allah hadir, tetapi dalam motivasi yang berbeda-beda. Ada yang ingin karena berkat, karena kesembuhan, karena keuangan dan lain-lainnya, sesudah kita mendapatkan, kita lupa dan meninggalkannya. Artinya hanya sebatas berkat sementara kita tahu bahwa berkat penting tapi bukan hal yanng utama.

Sahabat, Untuk kita yang sungguh merindukan Allah untuk tetap tinggal dalam hidup kita dan hidup di tenggah-tengah kita ketika Dia tinggal dalam kehidupan kita, maka kita harus memegang tanganNya jangan lepas, tetapi kalau hanya jubahNya (urapan, kuasa, mujizat, berkat) biasanya mudah lepas. Dan juga kenyataan lebih condong orang melakukan hal-hal yang bukan hal utama dalam hidupnya.

Sahabatku, mari kita melihat dan merenungkan kembali sejauh mana kita menerima dan mempercayaiNya disetiap hidup kita...

Sahabat, ayo kita sungguh-sungguh percaya kepadaNya dan menerimaNya dengan segenap hati seperti dalam Firman:
1. MenerimaNya yang adalah Tuhan Juruselamat kita Wahyu 3:20 Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.
2. Mempercayai FirmanNya dan merenungkan serta melakukan Pro 13:13 Whoso despiseth the word shall be destroyed: but he that feareth the commandment shall be rewarded.
3. Mengenal lebih sungguh-sungguh sehingga kita bisa berkata; Mzm 73:25 Siapa gerangan ada padaku di sorga selain Engkau? Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi.

Hos 4:6 My people are destroyed for lack of knowledge

Mzm 37:34 Wait on the LORD, and keep His way

Rom 8:18 For I reckon that the sufferings of this present time are not worthy to be compared with the coming glory to be revealed in us.

1Pet 2:9 You are a chosen generation!!!

God for Us!!!