Selasa, 12 Mei 2009

Menjumpai Allah (Ayat Emas 13 Mei 2009)

Kel 19:17 Lalu Musa membawa bangsa itu keluar dari perkemahan untuk menjumpai Allah dan berdirilah mereka pada kaki gunung.

Exo 19:17 And MosesH4872 brought forthH3318 (H853) the peopleH5971 out ofH4480 the campH4264 to meetH7125 with God;H430 and they stoodH3320 at the nether partH8482 of the mount.H2022

Exo 19:17 ויוצא משׁה את־העם לקראת האלהים מן־המחנה ויתיצבו בתחתית ההר׃


Sahabatku,
Demikianlah kerinduan Allah, ketika pada zaman Musa, Allah sangat merindukan agar manusia dapat dekat dengan Allah, sehingga berbagai cara pun Allah ciptakan agar kita manusia biasa ini dapat mendekat dalam hadiratNya.

Allah mengundang bangsa Israel yang tegar tengkuk ini mendekat gunung Sinai tuk melihat KuasaNya dan mendengarkan isi Hati-Nya Bapa, melalui Musa waktu itu.

Sahabat, kerinduan Bapa pun berlaku sampai hari ini, melalui Yesus Kristus, yang menjadi pendamai antara kita dengan Bapa, yang dahulu hanya para nabi dan imam yang boleh masuk dalam ruang Maha Kudus dalam kemah dan Bait Allah, kini Bapa rindu kita dapat masuk dalam hadiratNya bertemu muka dengan muka.

Tapi apa yang menjadi kendala dalam hidup kita sehingga kita “lambat” masuk dan mengenal Bapa? Meskipun kita sudah dekat dengan hadiratNya,bahkan, sudah ada didepan kita, malah kita hanya gentar saja tapi tidak ada rasa hormat Kel 19:16 Dan terjadilah pada hari ketiga, pada waktu terbit fajar, ada guruh dan kilat dan awan padat di atas gunung dan bunyi sangkakala yang sangat keras, SEHINGGA GEMETARLAH SELURUH BANGSA YANG ADA DI PERKEMAHAN.
.
Kendalanya adalah;
1.Karena kita sudah terbiasa dengan hadiratNya.
Bangsa Israel sudah melalui perjalanan yang panjang juga lama, dan disertai Tuhan dalam Tiang Awan dan Tiang Api, Allah meyediakan segala kebutuhan mereka, bahkan melindungi dan memenangkan mereka dari musuh. Tapi toh, malah lari dari pembentukan Allah, dan menyimpang dari jalanNya. Sobat jangan sampai terbiasa dengan hadirat Allah, tetap hormati hadiratNya. Jangan menganggap biasa teguranNya, tapi tanggapilah segera dengan perubahan, jangan menganggap biasa kasihNya, tapi bergegaslah mengapaiNya, jangan menganggap biasa dengan berkat dan hasil kerjamu hari ini, tapi syukurilah semua. Karena kita semua akan menjadi luar biasa karena kita bersama-sama dengan Allah yang luar biasa itu. Malah sebaliknya kita akan menjadi biasa saja karena kita menanggap hal yang luar biasa menjadi biasa saja.

2.Kita memilih tinggal diluar hadiratNya.
Exo 32:"Mari, buatlah untuk kami allah, yang akan berjalan di depan kami sebab Musa ini, orang yang telah memimpin kami keluar dari tanah Mesir--kami tidak tahu apa yang telah terjadi dengan dia."

Dalam penantian jawaban-jawaban doa kita, sering kita memilih jalan lain dari jalanNya Allah yang sudah ada didepan kita, mengapa? Karena jalanNya bukan jalan yang kita ingini, kita cari jalan potong dan berdalih dan membenarkan pendapat kita “banyak jalan menuju Roma”banyak jalan tuk menyelesaikan masalah, itu pikiran kita. Kita memilih dekat dengan hadirat Allah, tapi kita menyembah allah lain dihati kita.
Ubah hati anda segera! Haruslah Allah yang nomor satu dalam urutan hatimu.
3.Para hamba Tuhan tidak tegas! (Kel 32:1-2,5)
Exo 32:1 Ketika bangsa itu melihat, bahwa Musa mengundur-undurkan turun dari gunung itu, maka berkumpullah mereka mengerumuni Harun dan berkata kepadanya: "Mari, buatlah untuk kami allah, yang akan berjalan di depan kami sebab Musa ini, orang yang telah memimpin kami keluar dari tanah Mesir--kami tidak tahu apa yang telah terjadi dengan dia."
Exo 32:2 Lalu berkatalah Harun kepada mereka: "Tanggalkanlah anting-anting emas yang ada pada telinga isterimu, anakmu laki-laki dan perempuan, dan bawalah semuanya kepadaku."
Exo 32:5 Ketika Harun melihat itu, didirikannyalah mezbah di depan anak lembu itu. Berserulah Harun, katanya: "Besok hari raya bagi TUHAN!"

“Terkadang” (tapi tidak semua yah...) para hamba Tuhan tidak mampu berbicara tegas pada jemaatnya yang sudah menyumbang banyak pada gerejanya, atau sebagai donatur resmi dan rutin, meskipun mereka berbuat salah.
Para hamba Tuhan tidak melaksanakan peran pentingnya dalam melayani dan membimbing pertumbuhan rohani jemaat mereka. Sehingga kesalahan-kesalahan seperti itu masuk dalam gereja dan mulai mencemarkan jemaat yang lain.
Coba anda perhatikan dari Perjamuan Kudus misalnya (satu contoh saja, kan para sahabat juga tahu apa yang salah, tapi kita tutup mata akan hal itu), berapa penatua atau pelayan hamba Tuhan yang mabuk dengan anggur perjamuan itu? Hal umum yang kita sudah ketahui tapi kita sudah “terbiasa” dengan kesalahan-kesalahan seperti ini sehingga kita “tidak mampu” menegur dan merubah hal yang salah itu.

Sahabat, tegurlah hamba Tuhan dalam kasih Allah yang nyata!

4.Kualitas Hamba Tuhan dan Jemaat dipertanyakan.
Bagaimana jika anggota jemaat yang kualitas karakternya kurang bagus tapi menjadi hamba Tuhan? Hanya karena ia kaya, punya jabatan atau lain sebagainya, maka pertumbuhan dan pembentukan rohani yang akan dihasilkan hanya semu, tidak dapat bertumbuh pada pengenalan Bapa yang baik.
Exo 32:22 Tetapi jawab Harun: "Janganlah bangkit amarah tuanku; engkau sendiri tahu, bahwa bangsa ini jahat semata-mata.
Exo 32:25 Ketika Musa melihat, bahwa bangsa itu seperti kuda terlepas dari kandang--sebab Harun telah melepaskannya, sampai menjadi buah cemooh bagi lawan mereka—

Harun tahu jika bangsa Israel itu bangsa yang jahat, tapi dia lupa kalau ia sendiri pun merupakan keturunan dan dibesarkan pada bangsa yang sama, tapi ia sendiri tidak “menaikkan standar kualitas kerohaniannya” sebagai imam bangsa Israel. Begitu juga dengan bangsa Israel, sudah mengetahui mereka adalah umat pilihan Allah tetapi mereka tidak “menaikkan cara hidup” yang lebih dekat dengan Allah, malah mereka kembali kepada kehidupan yang lama.

Sahabatku, marilah kita tanggalkan segala kehidupan lama kita agar kita masuk dalam HadiratNya supaya mengenal dan berbicara dengan Bapa.

Dengan cara “menaikkan” cara hidup dan kualitas iman kita agar kita bisa menjadi pemenang dikehidupan sehari-hari kita.
Dan ingatlah Bapa tetap mengundang Anda, saya, semua keluarga kita tuk “naik” keatas gunung Tuhan setiap hari tuk mendengarkan isi hati-Nya.


Hos 4:6 My people are destroyed for lack of knowledge

Mzm 37:34 Wait on the LORD, and keep His way

Rom 8:18 For I reckon that the sufferings of this present time are not worthy to be compared with the coming glory to be revealed in us.

1Pet 2:9 You are a chosen generation!!!

God for Us!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar