Jumat, 15 Mei 2009

Apakah Aku akan Pergi Mengalahkan Musuh (Ayat Emas 16 Mei 2009)

1Sa 23:3 Tetapi orang-orang Daud berkata kepadanya: "Ingatlah, sedangkan di sini di Yehuda kita sudah dalam ketakutan, apalagi kalau kita pergi ke Kehila, melawan barisan perang orang Filistin."

1Sa 23:3 And David'sH1732 menH376 saidH559 untoH413 him, Behold,H2009 weH587 be afraidH3372 hereH6311 in Judah:H3063 how muchH637 more then ifH3588 we comeH1980 to KeilahH7084 againstH413 the armiesH4634 of the Philistines?H6430


Ketika musuh mulai menyerang salah satu kota di wilayah Kerajaan Israel, Daud sebagai raja yang telah diurapi, meskipun belum duduk di tahta kerajaan, memiliki respon tuk segera menduduki kembali kota itu.

Sebelum ia maju berperang Daud bertanya kembali ke sahabat-sahabat juga prajurit Daud tentang pendapat mereka. Sebagai raja dan pemimpin pasukan pantas jika Daud harus bertanya kembali kepada sahabat-sahabat yang selama ini mendukung perjuangannya melawan bangsa Filistin dan lari menghindar dari kejaran Saul.

Sahabatku, begitu juga dengan kita semua, hal yang pantas jika bertanya ketika pendapat ketika kita mengalami masalah, sahabatlah yang menjadi tempat kita curhat dan tukar pendapat akan masalah kita, termasuk suami, istri, orang tua dan anak anda.

Tidak lebih dari itu paranormal, kartu tarot, tukang ramal, menjadi alternatif kita mendapatkan jawaban dari masalah sekaligus menyelesaikannya. Dan itu masih banyak yang tidak terelakkan, masih ada disekitar kita.

Ketika bagian dari “wilayah” kita diduduki masalah, dijarah dan dirombak karena masalah, siapakah yang menjadi tempat kita mengaduh dan bertanya? Ataukah dalam keluhan kita hanya sekedar berseru
“Oh my God... apa maksud semuanya ini...”
tapi hanya sekedar sebut saja seperti itu...
tapi kita tetap mengambang dan mencari jalan keluar yang lain.

Sahabatku, Daud mengajarkan kita semua ketika wilayah kekuasaannya dijarah dan dirombak oleh musuh;

1.Bertanya kepada Bapa

1Sa 23:1 Diberitahukanlah kepada Daud, begini: "Ketahuilah, orang Filistin berperang melawan kota Kehila dan menjarah tempat-tempat pengirikan."
1Sa 23:2 Lalu BERTANYALAH Daud kepada TUHAN: "Apakah aku akan pergi mengalahkan orang Filistin itu?" Jawab TUHAN kepada Daud: "Pergilah, kalahkanlah orang Filistin itu dan selamatkanlah Kehila."

Sahabatku, ketika kabar buruk tiba, Daud SEGERA bertanya pada Bapa, apa yang menjadi kehendakNya, dan jalan keluar yang harus dilakukannya segera.

Begitu juga dengan kita semua, hadapi masalah jangan takut, jangan ragu, meskipun itu merupakan kesalahanmu sendiri atau karena orang lain atau terlebih karena ujian atau cobaan. Hadapilah dan Tanyakan pada Bapa, bagaimana kita harus menyelesaikannya.

2.Tanya kan sahabatmu

Apa yang harus kita tanyakan pada sahabat kita? Kalau Bapa sudah menjawab kita? ~_~, tidak aada lagi, tapi kita haruslah mendapatkan dukungan dari sahabat kita, tapi sahabat yang bagaimana dulu?

Amsal 18:24 Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara.

Sahabatku, tapi terkadang telinga kita terlalu “tuli” ketika kita mengalami masalah, sehingga tuk mendengarkan Suara dan KehendakNya pun kita tertutup dengan gaduhnya suara hati kita yang terus kacau dan gundah gulanda. Sahabat yang dekat dengan Bapa, setidaknya bisa menjadi tempat Bapa-kan berbicara tuk mu tentang kehendakNya. Mintalah bantuan dan dukungannya untuk mu.

3.Tetap ikut caraNya Bapa

1Sa 23:4 Lalu bertanya pulalah Daud kepada TUHAN, maka TUHAN menjawab dia, firman-Nya: "Bersiaplah, pergilah ke Kehila, sebab Aku akan menyerahkan orang Filistin itu ke dalam tanganmu."

Daud bertanya kembali kepada Bapa, apa yang diinginkanNya, bukan kehendak sahabatmu, dan bukan juga kehendak diri kita sendiri.
Apapun jalan keluar yang kau dapatkan itu, Carilah jalan keluar yang sesuai dengan kehendakNya Bapa, CaraNya selalu tuk mendekati masalahmu kembali dan merebut yang menjadi wilayahmu.

Dalam doa yang tak putus-putusnya dan puasa, Bersama Bapa dan kita semua yang akan “merebutnya” kembali apapun itu, keluargamu, ekonomi keuanganmu, pendidikanmu, kesehatanmu yang direbut, damai sejahteramu yang diduduki dengan kekacauan, pergaulanmu yang suram. (Maaf, kalau pacarmu yang selingkuh, ga usah dikejar deh... itu namanya pilihan bebas pacarmu he he he....jadi kalau dia selingkuh pas merit kamu malah nyesal nantinya...)

Jadi, sahabatku, ketika kita bersama dengan Bapa,
Bersiaplah, pergilah...
Dan lihatlah segera, Bapa akan menyerahkan masalahmu ke dalam tanganmu, dan kita akan menduduki wilayah kita, meyelamatkan saudara, keluarga, dan hak anda.

1Sa 23:5 Kemudian pergilah Daud dengan orang-orangnya ke Kehila; ia berperang melawan orang Filistin itu, dihalaunya ternak mereka dan ditimbulkannya kekalahan besar di antara mereka. Demikianlah Daud menyelamatkan penduduk Kehila.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar