Senin, 04 Mei 2009

Menangis (Ayat Emas 05 Mei 2009)


Ezr 3:12 Tetapi banyak di antara para imam, orang-orang Lewi dan kepala-kepala kaum keluarga, orang tua-tua yang pernah melihat rumah yang dahulu, menangis dengan suara nyaring, ketika perletakan dasar rumah ini dilakukan di depan mata mereka, sedang banyak orang bersorak-sorai dengan suara nyaring karena kegirangan.
Ezr 3:12 But manyH7227 of the priestsH4480 H3548 and LevitesH3881 and chiefH7218 of the fathers,H1 who were ancient men,H2205 thatH834 had seenH7200 (H853) the firstH7223 house,H1004 when the foundation of this house was laidH3245 H2088 H1004 before their eyes,H5869 weptH1058 with a loudH1419 voice;H6963 and manyH7227 shouted aloudH8643 H7311 H6963 for joy:H8057
Ezr 3:12 ורבים מהכהנים והלוים וראשׁי האבות הזקנים אשׁר ראו את־הבית הראשׁון ביסדו זה הבית בעיניהם בכים בקול גדול ורבים בתרועה בשׂמחה להרים קול׃


sahabatku,
sorak-sorai dan tangisan yang terdengar merupakan luapan hati bangsa Israel ketika "dasar" Bait Allah telah diletakkan, meskipun bangunan suci itu belum selesai dibangun kembali.

Setelah dari pembuangan, bangsa Israel mulai membenahi diri dengan membangun kembali Bait Allah dan tembok-temboknya dari reruntuhan kota.

Begitu juga dengan kita semua, yang telah mengalami "pembuangan" begitu banyak pembentukan-pembentukan yang kita terima, dari penghancuran ego, kesombongan, kemunafikan, kedurhakaan pada Allah.

Tidak peduli, mungkin diantara kita yang pernah mengalami hal-hal dahsyat bersama Bapa atau anda yang merasakan KasihNya melimpah baru setiap hari, mungkin juga ketika dalam keterpurukan anda merasa tiada jalan keluar lagi, sehingga makin anda berusaha seakan tangan Bapa terasa terlalu jauh tuk dijangkau sehingga anda bersunggut-sunggut. Dan karena beberapa hal sehingga kita harus mengalami “pembuangan” dalam zona dan waktuNya Bapa. Makin lama masa pembuangan, kita makin terseok-seok melangkah tuk kembali

Sahabatku, ada 2 macam reaksi orang ketika peletakan dasar Bait Allah,

1. Ada orang yang bersorak-sorai kegirangan.
Apa yang membuat mereka kegirangan? Yaitu "dasar" Bait Allah telah diletakkan, ditengah puing-puing kota.
Apa yang menjadi "dasar" kegembiraan kita setelah dari “pembuangan”. tiada lain Keselamatan yaitu Yesus Kristus yang mengijinkan kembali anda ke posisi situasimu sekarang. Oh yah pembuangan bukan berati anda dibuang keluar dari daerah tempat kelahiran anda, tidak!
Pembuangaan dalam bahasa Ibrani adalah; גּלה gâlâh (gaw-law') yanng berati; pengasingan, untuk dibongkar, menemukan diri sendiri, penyingkapan diri (dari Tuhan)
Jadi pembuangan yang saya maksudkan adalah ketika kita mengalami perombakan dalam diri kita sendiri, dan akhirnya menemukan jati diri kita dalam Yesus. Itulah kegirangan kita karena merupakan “dasar” dari pertumbuhan rohani dan sosial kita.


2. Orang yang menangis.

Menangis = בּכה bâkâh (baw-kaw') yang berarti; menangisi, sedih, dan tangisan

Mereka yang menangis karena mengingat keindahan dan kemegahan Bait Allah sebelumnya.

Sahabatku, terkadang kita pada posisi sekarang merindukan keberhasilan yang pernah kita capai, pengalaman-pengalaman rohani yang pernah kita lalui, perjalanan bersama Bapa yang dahulu, kita terpaku pada karunia, mujizat yang bisa anda lakukan, tarian atau nyanyian yang mengindahkan Nama Bapa yang pernah anda lakukan atau harta yang pernah kita miliki.

Saya akan mengajak anda berpikir, didunia ini semua terus melakukan inovasi hampir setiap hari. Semua yang canggih hari ini belum tentu menjadi tercanggih 6 bulan kemudian, mulai ponsel, otomotif dan sebagainya.
Jika kita terpaku dan bangga pada satu macam teknologi saja, maka 1 tahun kemudian tiada lain kita menjadi orang “jadul or “gaptek"

Begitu juga ketika dengan Musa, jika dia merasa terpaku dan puas dengan apa yang dimilikinya di Mesir, kemungkinan bangsa Israel makin lama tersiksa dalam perbudakan, tapi yang dipilihnya, yaitu keluar dari zona nyaman-nya bersama Bapa tuk melakukan hal yang dahsyat. Begitu juga dengan Allah Israel, yang dahulu harus beribadah digunung atau bukit, kemudian beralih ke Kemah Suci terus ke bangunan Bait Allah dan akhirnya ke Bait Allah sejati yaitu diri kita sendiri, Bapapun terus berkreasi agar Dia bisa menyatakan kasihNya lebih dalam dan lebih luas dari apa yang kita tahu sekarang.

Begitu juga dengan kita, kesuksesan spiritual dan sekolah, kuliah dan pekerjaan tidak bisa dicapai jika kita masih nyaman dengan kondisi sekarang tanpa mau mencari hal yang lebih. Dan lebih lagi.

Keluarlah dari kenyamanan Anda! Sekarang!


Ezr 3:12 وَكَثِيرُونَ مِنَ الْكَهَنَةِ وَاللاَّوِيِّينَ وَرُؤُوسِ الآبَاءِ الشُّيُوخِ الَّذِينَ رَأَوُا الْبَيْتَ الأَوَّلَ بَكُوا بِصَوْتٍ عَظِيمٍ عِنْدَ تَأْسِيسِ هَذَا الْبَيْتِ أَمَامَ أَعْيُنِهِمْ. وَكَثِيرُونَ كَانُوا يَرْفَعُونَ أَصْوَاتَهُمْ بِالْهُتَافِ بِفَرَحٍ.

Ezr 3:12 plurimi etiam de sacerdotibus et Levitis et principes patrum seniores qui viderant templum prius cum fundatum esset et hoc templum in oculis eorum flebant voce magna et multi vociferantes in laetitia elevabant vocem


Bugis Ezr 3:12 Maéga ri yelle'na sining imangngé, sining tau Léwié sibawa kapala-kapala appang iya macowaénna iya puraé mitai Bolana PUWANGNGE riyolo. Wettunna mennang nasabbing ripasang pandaménna Bolana PUWANGNGE iyaé, terini mennang maladde-ladde. Iyakiya sining tau laing iya hadéré'é kuwaro gora-gora marennu,

Jawa Ezr 3:12 Nanging ing antarané para imam, wong-wong Lèwi lan para penggedhéné kulawarga, sarta wong tuwa-tuwa sing isih menangi Pedaleman Allah sing dhisik, bareng ndeleng enggoné masang pondhasiné Pedaleman mau, akèh sing padha nangis. Wong-wong liyané padha surak-surak saka bungahé.

Makasar Ezr 3:12 Jai ri sikamma imanga, tu Lewia, siagang kapala-kapala golongang toa duduamo umuru'na, le'baki nacini' Balla'Na Batara rioloa. Ri wattunna nacini' ke'nanga nipadongko' batu pundasina anne Balla'Na Batara, angngarru' lompomi ke'nanga. Mingka tumaraengannaya hadereka anjoreng ammarrang-marrangi napakamma sanna' rannuna.

Toba Ezr 3:12 Alai torop do sian angka malim dohot halak Lepi ro di angka induk marompuompu, angka na tuatua, angka na sanga marnida joro parjolo i, dung diida nasida ojahan di bagas i tumatangis be do nasida marsoara godang; alai torop halak huhut marolopolop sian las ni rohana, pola dipangiar soarana i.

Toraja Ezr 3:12 Apa budai tu tominaa sia to Lewi sia pangulu rapu, tu matuamo, tu mangkamo untiroi tu banua bunga'na, siurrukan tumangi', tonna diotonmo tu parandangan banua iato dio tingayona; apa buda dukai tu mandu siarrakan sia ma'marua'-rua', belanna parannu penaanna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar