Selasa, 19 Mei 2009

Digerakkan Iman (Ayat Emas 20 Mei 2009)


Jos 6:5 Apabila sangkakala tanduk domba itu panjang bunyinya dan kamu mendengar bunyi sangkakala itu, maka haruslah seluruh bangsa bersorak dengan sorak yang nyaring, maka tembok kota itu akan runtuh, lalu bangsa itu harus memanjatnya, masing-masing langsung ke depan."

Jos 6:5 And it shall come to pass,H1961 that when they make a longH4900 blastH4900 with the ram'sH3104 horn,H7161 and when ye hearH8085 (H853) the soundH6963 of the trumpet,H7782 allH3605 the peopleH5971 shall shoutH7321 with a greatH1419 shout;H8643 and the wallH2346 of the cityH5892 shall fall downH5307 flat,H8478 and the peopleH5971 shall ascend upH5927 every manH376 straight beforeH5048 him.


Sahabatku,
Ketika bangsa Israel maju hendak menduduki tanah Kanaan, Allah “seakan” mengulur-ulur waktu tuk menyerang.

Dari sebelum menyebrang sungai Yordan
Jos 3:1 Yosua bangun pagi-pagi, lalu ia dan semua orang Israel berangkat dari Sitim, dan sampailah mereka ke sungai Yordan, maka bermalamlah mereka di sana, sebelum menyeberang.
Jos 3:2 Setelah lewat tiga hari, para pengatur pasukan menjalani seluruh perkemahan,

Sampai mereka menyebrang sungai Yordan dengan cara yang ajaib
(Jos 3:16 maka berhentilah air itu mengalir. Air yang turun dari hulu melonjak menjadi bendungan, jauh sekali, di dekat Adam, kota yang terletak di sebelah Sartan, sedang air yang turun ke Laut Araba itu, yakni Laut Asin, terputus sama sekali. Lalu menyeberanglah bangsa itu, di tentangan Yerikho.) mereka sudah berada dekat dengan Yerikho, tapi Allah belum memerintahkan tuk menyerang.

Ketika mereka sudah menyebrang, Allah menyuruh Yosua tuk menyunat bangsa Israel yang belum disunat (Jos 5:3 Lalu Yosua membuat pisau dari batu dan disunatnyalah orang Israel itu di Bukit Kulit Khatan.) kalau menurutku (secara pribadi yach...) ini sih membuat para pria yang akan maju berperang akan kewalahan dalam kecepatan dan ketepatannya dalam berperang, eh malah Allah memerintahkan tuk disunat. :( agak aneh tapi harus taatkan .... :)

Pada saat harus maju berperang Allah pun membuat strategi berperang yang berbeda, startegi yang bukan langsung menghancurkan, melainkan perlahan dan mengelilingi kota, yang secara lama waktu sebenarnya banyak mengeluarkan biaya, waktu dan tenaga, tapi itulah Allah kita, yang harus kita pahami
Jos 6:3 Haruslah kamu mengelilingi kota itu, yakni semua prajurit harus mengedari kota itu sekali saja; demikianlah harus engkau perbuat enam hari lamanya,
Jos 6:4 dan tujuh orang imam harus membawa tujuh sangkakala tanduk domba di depan tabut. Tetapi pada hari yang ketujuh, tujuh kali kamu harus mengelilingi kota itu sedang para imam meniup sangkakala.
Jos 6:5 Apabila sangkakala tanduk domba itu panjang bunyinya dan kamu mendengar bunyi sangkakala itu, maka haruslah seluruh bangsa bersorak dengan sorak yang nyaring, maka tembok kota itu akan runtuh, lalu bangsa itu harus memanjatnya, masing-masing langsung ke depan."

Sahabatku,
Tahukah anda bahwa perkiraan para ahli sejarawan berkata tidak ada suara apapun yang mampu menghancurkan Tembok Yerikho.

Kenapa?
Sebab segala uji coba bunyi sangkakala dengan gelombang terkuatpun tidak mampu menghancurkan tembok yang dicampur dari tanah liat juga berkas gandum (model bahan tembok saat itu). Bahkan suara gaduh, sorak-sorai pun tidak ada yang bisa menghancurkan tembok.

Maaf bukan tuk membuat para sahabat gelisah dalam iman anda.

Coba lihat kembali kenapa Bapa membuat bangsa Israel, berlama-lama, belum menyerang Yerikho, kenapa harus mengelilingi kota itu tujuh hari? Apakah untuk intimidasi warga kota yang didalamnya agar segera menyerah? Atau ada maksud lain?

Sahabat, terkadang Bapa juga melakukan hal yang sama dengan kita, masalah yang ada dihadapan dengan kita belum segera diserahkan kedalam tangan kita meskipun kita telah taat kepada Dia begitu sempurna, Bapa belum akan mengalahkan masalah kita, Bapa belum menyembuhkan penyakit kita, Bapa belum memulihkan ekonomi keluarga kita dan hubungan keluarga yang rusak. Kenapa?

Para ahli sejarawan berpendapat dari penelitian yang panjang, bahwa Tembok Yerikho zaman itu runtuh disebabkan karena pada saat itu lempeng bumi sering bergerak/bergeser dan gempa bumi?

Sahabat, ketika Allah membuat Bangsa Israel maju serentak pada “saat waktunya Bapa” yang “tepat” tuk membuat alam bergerak mengikuti “waktu” yang diperintahkan Allah tuk bangsa ini bersorak dan segera memanjat tembok dan masuk mengalahkan kota itu.

Begitu juga dengan kita semua terkadang Bapa menunggu waktuNya yang “tepat” tuk kita, mungkin ada seseorang yang akan membantu tuk menyelesaikan masalah kita sebagai jawaban doa kita, mungkin ada tingkah laku yang harus kita rubah sebelum mendapatkan jawaban doa kita, atau mungkin Bapa ingin kita memang harus menjadi taat tuk mengenal Bapa sehingga bisa berkata seperti Yosua berkata
Jos 5:14 Jawabnya: "Bukan, tetapi akulah Panglima Balatentara TUHAN. Sekarang aku datang." Lalu sujudlah Yosua dengan mukanya ke tanah, menyembah dan berkata kepadanya: "APAKAH YANG AKAN DIKATAKAN TUANKU KEPADA HAMBANYA INI?"
Jos 5:15 Dan Panglima Balatentara TUHAN itu berkata kepada Yosua: "Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat engkau berdiri itu kudus." DAN YOSUA BERBUAT DEMIKIAN.

Tidak bisa kita pungkiri, ketika kita melihat kemenangan masalah sudah ada dihadapan kita, terkadang kita menjadi lebih lemah, tidak bisa bergantung pada Bapa dan sudah tidak bisa mengenalNya lebih lagi, dan kita tidak lagi mencari kehendakNya, sering kita berkata “esokkan masalah sudah selesai….” Sehingga pengharapan kita pada Bapa makin berkurang.

Sahabat, dalam Ibrn 11:30 Karena iman maka runtuhlah tembok-tembok Yerikho, setelah kota itu dikelilingi tujuh hari lamanya.

Tahukah kita bagaimana kondisi tembok ini hancur? tembok Yerikho hancur remuk seperti “diremas” oleh tangan yang kuat, bukan runtuh keluar atau kedalam kota, melainkan runtuh ketengah-tengah tembok itu sendiri. Apa yang terjadi merupakan kekuatan Bapa yang dipakai tuk mengeserkan lempeng bumi yang pada saat itu sering bergerak tuk membentuk pulau, benua yang baru, dan pada saat yang sama Bapa mengeserkan, mengerakkan, bangsa Israel tuk masuk kedalam kota dan memenangkan peperangan tuk membentuk kota tanah perjanjian. Kemenangan bangsa Israel bukanlah kemenangan kekuatan bangsa itu sendiri, melainkan kekuatan Allah yang Kuat yang “digerakkan” oleh “iman” bangsa itu.

Bapa tidak menyuruh kita tuk turun berperang lagi, tuk menghancurkan musuh manusia anda, melainkan roh-roh jahat diudara, masalah, penyakit dan lain sebagainya.

Jadi sahabatku, tunggulah waktu Bapa, tenanglah dalam segala hal dan tetap taat padaNya, juga segera milikilah iman yang mampu mengerakkan hati Bapa tuk bertindak untuk kita
maka, kita semua akan melihat Bapa akan menggunakan apapun, siapapun itu dalam waktu yang tepat untuk;
Mendukung karirmu, studimu, keluargamu, kebahagiaanmu,
Menyelesaikan masalahmu, ketergantunganmu, hutangmu, kegelisahanmu
Bahkan akan Menghancur penyakitmu, kejahatanmu dan apalah yang melemahkan mu
Dan apapun itu yang baik dan berkemenangan akan diserahkan kedalam tanganmu sebagai tanda kemenangan atas nama Tuhan.

Hos 4:6 My people are destroyed for lack of knowledge

Mzm 37:34 Wait on the LORD, and keep His way

Rom 8:18 For I reckon that the sufferings of this present time are not worthy to be compared with the coming glory to be revealed in us.

1Pet 2:9 You are a chosen generation!!!

God for Us!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar